Peraturan dasar delphi


Posting kali ini membahas peraturan-peraturan apa saja yang ada di borland delphi, apa saja yang tidak boleh dilakukan dan bagaimana cara menangani jika terjadi kesalahan.

  1. setiap membuka delphi itu ada 2 jendela yang tampil, yaitu form untuk design tampilan dan unit untuk kita meletakkan script atau listing yang akan kita buat. Pada jendela unit sudah ada keterangan mengenai form , padahal kita belum mengetik apapun. contohnyaunit Unit1;

    interface

    uses
    Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
    Dialogs;

    type
    TForm1 = class(TForm)
    private
    { Private declarations }
    public
    { Public declarations }
    end;

    var
    Form1: TForm1;

    implementation

    {$R *.dfm}

    end.

    nah diusahakan agar unit ini jangan sampai ter-close seluruh script yang ada di atas jangan ada yang terhapus, kenapa? jika ada 1 saja yang terhapus, maka akan terjadi eror ketika di run dan saat akan menambahkan script untuk objek lain, letak erornya itu ada di bagian bawah dari jendela unit. Kesalahan itu di Doubel klik saja nanti dia akan mengarahkan dengan blok warna merah, yang di blok merah belum tentu itu yang salah bisa jadi baris atas  atau baris bawahnya tapi jangan khawatir kita tidak hanya belajar dari kebenaran tapi juga dari kesalahan. Dibawah ini adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi dan bagaimana cara mengatasinya, cekidot ;

    Missing operator or semicolon = artinya kurang titik koma (;) di akhir baris,

    masalah diatas terjadi karena “end.” script paling akhir hilang atau terhapus atau kurang “end” pada procedure tertentu. Itu baru sebagian kecil, kita akan bahas eror-eror yang lain ketika sudah masuk ke materi. melanjutkan no 1, jadi dimana kita mulai mengetik script? kita ketikan diantara implementation dan end.

    implementation

    {$R *.dfm} –> bagian ini jangan ada yang terhapus

    (disini area kerja kita)

    end.

  2. Menghapus objek, menghapus di delphi tidak semudah menghapus di program lain yang ketika dipilih objeknya lalu tinggal di delete terutama untuk objek yang sudah mempunyai procedure. dalam delphi ada 3 bagian yang harus di hapus ketika kita akan menghilangkan sebuah objek,di bagian event, hapus event dari si objek

    di bagian type, hapus procedure objek tersebut

    di bagian implementation, hapus 1 paket (procedure, begin dan end;) yang berhubungan dengan objek tersebut.

  3. Cara membuat dan mengganti event (action) suatu objek

    kita bahas membuat event dulu. Biasanya objek yang memiliki event paling banyak adalah edit.

    dalam delphi , ketika objek edit langsung double klik event defaultnya adalah change.  Yang dimaksud dengan event change adalah ketika kita menginput sebuah huruf atau angka di dalam edit, hasilnya akan langsung berubah. Cara mudah menghafal event ini adalah change = berubah 😀

    Nah gimana jika kita menginginkan si edit mempunyai event keypress..?

    Keypress = menekan suatu tombol. Keypress pada delphi identik dengan enter yang mempunyai keyascii “13”.

    kembali lagi ke keypress, gimana cara membuat event keypress pada sebuah edit sedangkan kalo di double klik eventnya adalah change? caranya adalah klik 1 kali lalu ke tab event yang ada di dalam object inspector dan pilih yang keypress, lalu double klik di bagian kiri yang berwarna putih.

    Itu cara membuat event, trus gimana kalo kita mau mengganti event?

    contoh kasus masih menggunakan edit, tanpa sengaja kita sudah double klik otomatis event yang terbentuk adalah change, lalu event yang kita inginkan adalah keypress!!! cara mudahnya kita hapus objek tersebut, itu kembali lagi ke point no 2 (tentang menghapus objek) lalu buat objek baru lagi.

    Cara lain kita punya 2 event change dan keypress, langkah-langkahnya sama seperti kita ingin membuat  event baru. Yang jadi masalah adalah jika kita punya 2 buah event untuk 1 objek, apakah akan ada efek sampingnya? jawabanya adalah jeng jeng jeng jeng “bisa ada bisa tidak”

    kenapa? ko bisa? iya jika kita punya 2 event tapi hanya 1 event yang kita tuliskan script dan event satunya kosong, system akan membaca yang kita berikan sript. sebaliknya akan eror jika di kedua event tersebut kita masukkan script, gituuuu

  4. tips dan trik yang terakhir untuk pertemuan ini, PENTING!!!

    # ketika kita mendesain form usahakan masukkan semua objek terlebih dahulu

    # ganti nama objek sesuai keinginan (kalo bisa yang mudah di ingat). untuk point ini baiknya dikerjakan sebelum kita mulai masuk kedalam procedure, karna kalo sudah masuk kedalam procedure misal nama objeknya adalah edit1 dan sudah kita berikan script, lalu kita mengganti nama edit1 menjadi ekode lalu kita buat procedure baru, nah jika keadaan seperti ini akan terjadi kesalahan karena nama edit1 yang pertama kita buat sudah tidak terpakai dan sudah terganti dengan ekode

    # jika sudah mengganti nama objek, barulah kita mulai memasukkan script di form unit

     

     

    semoga bermanfaat

    sekian dan terima kasih.

Leave a comment